Acropora merupakan nama genus dari karang keras yang identik dengan koralit aksial dan radialnya. Namun Acropora suharsonoi, yang merupakan salah satu spesies dari Acropora, hanya memiliki koralit aksial dan tidak memiliki koralit radial. Hal ini membuat A. suharsonoi disebut sebagai karang primitif.
Gambar 1. Koralit aksial dari A. suharsonoi
(Sumber: Corals of the World)
Acropora suharsonoi merupakan spesies karang yang ditemukan pertama kali pada tahun 1995 oleh Suharsono, seorang ahli terumbu karang dari LIPI. Namanya diambil dari nama beliau, Suharsono. Spesies karang yang satu ini memiliki permukaan tubuh yang mulus berwarna putih keabuan atau putih kekuningan. Koloninya berbentuk korimbosa dengan cabang-cabang vertikal yang panjang dan meruncing.
Gambar 2. Koloni A. suharsonoi dengan percabangan runcing
(Sumber: Corals of the World)
Koloninya mirip semak belukar bukan? A. suharsonoi tersebar di Indo-Pasifik tengah dan Indonesia tengah selatan dengan habitat di lereng terumbu yang rendah. Spesies endemik ini biasanya berada pada kedalaman 15-25 meter dari permukaan air laut. Menurut beberapa literatur, spesies ini sangat rentan terhadap pemutihan (bleaching), penyakit, dan predasi dari bintang laut berduri (crown of thorns).
Gambar 3. Koloni kecil dari A. suharsonoi (Bali, Indonesia)
(Sumber: Corals of the World)
Daftar Pustaka
Breejen, L. D. 2012. Acropora suharsonoi – one of the most beautiful and unique deepwater Acro species. https://reefbuilders.com/2012/08/31/acropora-suharsonoi (12 November 2023).
Corals of the World. Acropora suharsonoi Wallace, 1994. http://www.coralsoftheworld.org/species_factsheets/species_factsheet_summary/acropora-suharsonoi/ (12 November 2023).
Artikel dibuat oleh: Nadia Nurul I. (MDC XXVIII)
Waspada Dira Anuraga!