Marine Diving Club (MDC) of Kelautan Diponegoro University has recently held Aksi, a pop-up stand promoting our yearly event, Corallium Expedition XXIV, at Taman Tirto Agung Semarang, Faculty of Fisheries and Marine Science (FPIK), and the Jogging Track of Diponegoro University. “Conservation of Tropical Marine Ecosystems” was the theme of this year’s Corallium Expedition with a focus on three ecosystems, mangroves, seagrasses, and coral reefs.
Minggu, 25 Februari 2024 yang bertempat di Taman Tirto Agung Semarang, adalah tempat pertama Anggota Muda 29 MDC (Marine Diving Club) Universitas Diponegoro memulai kegiatan aksi Ekspedisi Corallium XXIV. Kegiatan Ekspedisi Corallium merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh MDC. Ekspedisi pada awalnya dikenal sebagai Ekspedisi Karimunjawa, namun berubah menjadi Ekspedisi Corallium pada tahun 2000-an. Kegiatan ini menjadi bagian akhir dari proses Open Recruitment MDC, di mana para peserta Open Recruitment tersebut mengikuti ekspedisi ini sebagai tahap terakhir. Anggota muda MDC bertindak sebagai panitia pelaksana ekspedisi, yang bertujuan sebagai pengalaman pembelajaran bagi mereka dalam mempersiapkan kepanitiaan di masa depan. Aksi ini merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mensosialisasikan kegiatan tahunan MDC yaitu Ekspedisi Corallium yang telah kami laksanakan pada awal bulan Maret 2024, dalam aksi ini kami juga menyampaikan pentingnya menjaga ekosistem laut tropis, sesuai dengan tema Ekspedisi Corallium XXIV yaitu “Konservasi Ekosistem Laut Tropis”
Kegiatan Aksi menjadi rangkaian kegiatan kami sebelum melaksanakan kegiatan Ekspedisi Corallium XXIV yang dimana pada Aksi ini kami melakukan edukasi ke masyarakat mengenai Ekspedisi ini dan tema yang kami angkat tentang Konservasi Ekosistem. Aksi pertama dilaksanakan di Taman Tirto Agung Semarang, dimana kami bersiap-siap di Base Camp MDC pada pukul 05.30 kemudian kami tiba di Taman Tirto Agung Semarang dan memasang stand aksi kami. Aksi di Taman Tirto Agung ini kami mulai dari pukul 07.00 WIB dan diakhiri pada pukul 10.00 WIB. Kami melakukan aksi ini dengan membagi menjadi beberapa tim, ada tim yang berjaga di stand dan ada tim yang menyebar untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat umum untuk menjelaskan mengenai apa itu MDC, Ekspedisi Corallium dan tema yang kami angkat yaitu Konservasi Ekosistem Laut Tropis.
Maskot Pelu (kiri) dan Malaka (kanan)
Kami membawakan maskot Malaka dan Pelu untuk memikat minat dan memudahkan pengenalan terhadap tema yang kami gaungkan kepada masyarakat. Maskot Malaka merupakan singkatan dari maskot Mangrove, Lamun, dan Karang merupakan ekosistem yang kami fokuskan untuk dilindungi dan dirawat. Maskot Pelu merupakan singkatan dari maskot Pelindung Laut yang menggambarkan bahwa laut kita penting untuk dijaga. Harapannya dengan adanya maskot-maskot tersebut pengunjung stand yang melihat dapat tertarik dan memahami tujuan kami untuk konservasi Ekosistem laut tropis. Maskot Pelu menggunakan baju penyelam, diharapkan dengan maskot ini masyarakat dapat mengenal lebih dekat mengenai dunia penyelaman. Kami juga menyajikan buku atau modul yang akan kami berikan kepada pihak sekolah yang kami harapkan nantinya bisa dijadikan sebagai bahan pembelajaran sekolah tersebut. Kami juga menjual beberapa barang dana usaha antara lain topi, gelas stainless, dan baju yang dapat langsung dibeli oleh pengunjung. Jadi, konsep stand ini kami mengajak masyarakat untuk datang ke stand kami, selanjutnya kami jelaskan mengenai hal-hal seperti yang sudah dijelaskan diatas. Tidak lupa, kami juga menyediakan refill air minum gratis untuk pengunjung yang lewat dan pengunjung stand. Refill air minum yang kami sediakan juga dapat menjadi cara agar masyarakat mengurangi sampah plastik dan mulai membawa tumbler minumannya pribadi karena tagline kami di MDC yaitu Scientific-Education-Conservation dan juga sesuai dengan tema yang kami bawakan yaitu konservasi yang mana refill air minum ini merupakan salah satu langkah bahwa masyarakat peduli terhadap konservasi. Setelah kegiatan sosialisasi dan penjelasan selesai, kami mengumpulkan informasi kontak dari individu yang kami temui, seperti nama dan nomor telepon atau alamat email, sebagai sarana untuk mengundang ke Seminar Hasil Ekspedisi Corallium XXIV. Kami juga memberikan stiker gratis kepada pengunjung yang datang ke stand kami. Setelah selesai mengadakan ‘Aksi’ di Taman Tirto Agung, kami segera kembali ke base camp MDC untuk istirahat dan menyiapkan kegiatan ‘Aksi’ kami berikutnya di FPIK Universitas Diponegoro dan di Jogging Track Undip pada tanggal 27 Februari 2024.
Penjelasan Tema Ekspedisi Corallium XXIV oleh Tim Stand
Aksi di Kampus FPIK
Selasa, 27 Februari 2024 merupakan hari kedua kami melakukan aksi yang dilaksanakan di FPIK Universitas Diponegoro dan Jogging Track Undip, kami bersiap-siap di base camp MDC pukul 07.20 WIB kemudian kami tiba di lokasi kami yaitu FPIK Undip dan memasang stand aksi kami. Aksi di FPIK Undip kami dimulai dari pukul 08.30 WIB dan berakhir pada pukul 11.00 WIB. Agenda kedua kami di hari itu untuk mengadakan aksi di Jogging Track, kami rehat sejenak dan memulai kembali aksi pada pukul 14.30 WIB sampai dengan 16.30 WIB. Rangkaian kegiatan yang kami lakukan sama dengan aksi di Taman Tirto Agung Semarang sebelumnya. Konsep kegiatannya sama mulai dari mendirikan stand, kemudian tim sebar kami menyebar untuk melakukan sosialisasi dan menarik audiens ke stand kami. Hanya saja, target untuk di FPIK Undip dan Jogging Track Undip ini kami menargetkan Mahasiswa. Karena FPIK Undip dan Jogging Track Undip merupakan salah dua dari tempat berkumpulnya mahasiswa yang menjadi target kami. Jumlah orang yang kami data selama sosialisasi di hari pertama dan kedua tersebut berjumlah 254 orang dari target 220 orang. Dapat dikatakan acara aksi kami sukses dan membuat orang-orang tertarik untuk mengunjungi stand Aksi Ekspedisi Corallium XXIV. Diharapkan peserta bersedia yang telah kami data berkenan mengikuti Seminar Hasil Ekspedisi Corallium XXIV nantinya.
Waspada Dira Anuraga!
Muhammad Aufa Dzakwan – Cromileptes (Angmud MDC XXIX)