Makna mendalam dibalik gerakan Earth Hour

Earth Hour adalah gerakan global tahunan yang mengajak masyarakat di seluruh dunia untuk mematikan lampu dan perangkat elektronik secara bersamaan selama satu jam. Sejak 2007, Earth Hour telah sukses menjadi simbol perubahan untuk planet kita yang menyatukan berbagai lapisan masyarakat di berbagai penjuru dunia.

Earth Hour bukan sekedar gerakan mematikan lampu setahun sekali selama satu jam. Earth Hour juga tentang meningkatkan kesadaran kita, penduduk Bumi ini, untuk bekerja sama dalam mengubah nasib rumah kita yang kian terancam akibat ulah kita sendiri. Sebagaimana yang disampaikan pada Climate Change 2014 Synthesis Report oleh IPCC, pengaruh manusia terhadap sistem iklim telah jelas terbukti, emisi gas rumah kaca antropogenik pada dekade terakhir merupakan yang tertinggi dalam sejarah. Perubahan iklim yang terjadi akhir-akhir ini mempunyai dampak yang luas terhadap sistem manusia dan alam.


Peningkatan rata-rata konsentrasi gas rumah kaca global.
(Sumber: Climate Change 2014 Synthesis Report, IPCC)

Emisi gas rumah kaca antropogenik yang berkontribusi besar pada pemanasan global.
(Sumber: Climate Change 2014 Synthesis Report, IPCC)

Kenapa Kita Perlu Menjaga Bumi? Apakah benar Bumi sedang mengalami kerusakan? Apa yang bisa kita lakukan? Apakah hal yang akan saya lakukan dapat membawa perubahan?

Anda mungkin dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan sederhana di atas. Namun, apakah Anda yakin semua orang yang Anda kenal dapat menjawab pertanyaan tersebut? Lantas bagaimana dengan milyaran orang di luar sana?

Survei Peoples’ Climate Vote oleh UNDP dan University of Oxford pada 2021 silam menggambarkan bahwa kesadaran masyarakat dunia mengenai perubahan iklim telah tumbuh. 64% masyarakat dari 50 negara di berbagai penjuru dunia percaya bahwa perubahan iklim merupakan isu global yang darurat, meskipun pandemi COVID-19 saat itu masih berlangsung. Hal ini sangat baik, mengingat Baiardi (2023) menjelaskan bahwa kesadaran terhadap perubahan iklim merupakan pendorong utama dalam pengambilan tindakan pelestarian lingkungan dan sangat mempengaruhi dukungan atau keterlibatan masyarakat terhadap kebijakan iklim.

Kepercayaan masyarakat dunia terhadap darurat iklim, berdasarkan wilayah di dunia.
(Sumber: Peoples’ Climate Vote, UNDP dan University of Oxford)

Selama bertahun-tahun Earth Hour telah mendorong kita untuk meningkatkan kesadaran publik terhadap isu-isu lingkungan global. Mulai dari 2023, Earth Hour akan lebih fokus untuk mendorong kita semua untuk melakukan sesuatu demi rumah kita bersama, planet Bumi. WWF International melalui situs web Earth Hour menyerukan masyarakat dunia untuk mematikan lampu dan memberikan waktu satu jam untuk Bumi, serta menghabiskan satu jam untuk melakukan apa pun yang positif bagi planet Bumi. Selama satu jam nanti, penulis sendiri menyarankan untuk mengajak kerabat terdekat dan belajar bersama mengenai langkah yang masing-masing individu bisa lakukan untuk lingkungan. Karena, masih banyak hal-hal yang perlu segera kita capai bersama untuk masa depan rumah kita, dan hal-hal ini memerlukan tiap individu yang ada di Bumi ini untuk bergerak melakukan aksi yang nyata. 

Jangan lupakan pula filosofi lambang “60+” yang selalu digaungkan dalam Earth Hour tiap tahunnya. Lampu yang kembali menyala setelah 60 menit Earth Hour juga merupakan simbol terbit nya harapan besar bagi Bumi hingga Earth Hour selanjutnya. Harapan berisi kepedulian, komitmen, dan aksi kita untuk lingkungan setahun kedepan yang lahir dari renungan di bawah rembulan selama satu jam.

Perayaan Earth hour.
(Sumber: Earth Hour Highlights 2017, WWF)

Matikan lampu dan berikan satu jam untuk Bumi pada Sabtu, 23 Maret pukul 20.30 waktu setempat. Mari bersama wujudkan #BiggestHourForEarth. Waspada Dira Anuraga! ***

Referensi:

Baiardi, D., 2023. What do you think about climate change?. Journal of Economic Surveys, 37(4), pp.1255-1313.

Esteban Vega La Rotta/WWF-Colombia, diambil dari situs web: WWF Austria. Fotostrecke: Die schönsten Impressionen der EARTH HOUR 2022.  Retrieved March 23, 2024, from https://www.wwf.at/artikel/impressionen-earth-hour-2022/

IPCC, 2014: Climate Change 2014: Synthesis Report. Contribution of Working Groups I, II and III to the Fifth Assessment Report of the Intergovernmental Panel on Climate Change [Core Writing Team, R.K. Pachauri and L.A. Meyer (eds.)]. IPCC, Geneva, Switzerland, 151 pp.

UNDP and University of Oxford, 2021: The Peoples’ Climate Vote Results. 68 pp.

WWF International, 2017: Earth Hour Highlights 2017. 22 pp.

WWF International. The Biggest Hour for Earth. Earth Hour. Retrieved March 23, 2024, from https://www.earthhour.org/about/the-biggest-hour-for-earth



Artikel dibuat oleh: Aubin Widyadhana Ikmal Fadhlullah – MDC XXVIII

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *