Semester 3 merupakan salah satu semester yang sangat sibuk bagi mahasiswa Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro. Selain banyaknya praktikum yang harus dikerjakan di libur semester 3 ke 4 kita sebagai mahasiswa Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro harus menyelasaikan praktik kerja lapang di suatu Instansi yang bergerak di bidang kelautan. Praktik Kerja Lapang (PKL) memiliki banyak kesan bagi saya karena ini salah satu kesempatan saya untuk menerapkan ilmu yang saya dapat baik dari kuliah maupun ilmu yang berasal dari luar perkuliahan. Pada akhir tahun 2019, saya mendapatkan kesempatan untuk melakukan Praktik Kerja Lapang di salah satu Pantai di ujunng Pulau Jawa yaitu Pantai Banyuwangi Underwater.
Pantai Banyuwangi merupakan destinasi wisata berbasis konservasi yang dikelola oleh Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) yang dinaungi oleh Kelompok Nelayan Samudera Bakti. Pada PKL kali ini saya mengambil judul ‘’ Monitoring Keanekaragaman Genus Ikan Terumbu di Kawasan Desa Bangsring Banyuwangi, Jawa Timur “ . Saya melakukan PKL selama 20 hari dari akhir desember 2019 hingga awal januari 2020. Banyak banget ilmu yang saya dapat dari PKL di bannyuwangi underwater baik dari bidang kelautan maupun dari segi pengalaman. Di banyuwangi kami diajarkan untuk memaparkan tentang pentingnya ekosistem laut kepada masyarakat dan pengunjung di banyuwangi underwater, Jadi selain berwisata pengunjung di banyuwangi underwater diberikan edukasi juga mengenai ekosistem laut. Selain itu, kami mahasiswa PKL banyuwangi underwater diberikan edukasi tentang transplantasi karang. Hal yang paling saya suka ketika melakukan PKL di banyuwangi underwater ini selain ilmu yang saya dapat disini juga saya banyak mendapat bonusnya J. Mulai dari akomodasi selama kegiatan magang berlangsung dan jalan jalan ke destinasi wisata yang menjadi ikon banyuwangi sampe bonus bonus lainnya.
Michael R. Syamsu (MDC XXVI)