Hi Buddies, did you know? Kalau pada tahun 2023 tim peneliti gabungan dari Australian Museum Research Institute, University of Sydney dan Museum and Art Gallery of the Northern Territory menemukan spesies baru dari Genus Nemateleotris yang diberi nama Nemateleotris lavandula.
Nemateleotris lavandula memiliki warna dominan lavender pada bagian dekat kepala dan bergradasi lilac pada ujung dorsal fin sampai caudal fin. Moncong dan bagian caudal fin memiliki warna kuning terang. Kalau Buddies perhatikan ikan ini mengingatkan kita akan bunga lavender. Maka dari itu, nama lavandula sangat tepat untuk mendeskripsikan betapa indahnya warna dari spesies ini.
N. lavandula tersebar luas di sebagian besar wilayah Pasifik barat dan tengah. Penyebarannya mengikuti kontur lempeng Pasifik dari Pulau Yakushima hingga Jepang selatan, di seluruh Ryukyu dan Kepulauan Ogasawara, kemudian persebarannya meluas hingga Taiwan, Filipina utara, memanjang ke timur melintasi wilayah Mikronesia, termasuk Kepulauan Caroline, Marshall, dan Mariana dan bahkan baru-baru ini juga ditemukan di perairan laut Sulawesi, Indonesia.
Makanan utama dari ikan ini adalah plankton atau invertebrata kecil yang ada di kolom air, sehingga mereka dapat ditemui pada wilayah rubble dekat terumbu karang di kedalaman antara 25-100 m. N. lavandula sering ditemukan berenang secara berpasang-pasangan (tidak seperti penulis dan mungkin beberapa buddies yang membaca artikel ini), dan dapat ditemukan dalam kelompok kecil bersama ikan pemakan plankton lainnya. N. lavandula termasuk kedalam ikan yang pemalu, saat terkejut dia akan masuk ke lubang kecil dan akan muncul setelah ancaman hilang.
Menariknya, Nemateleotris lavandula memiliki kemiripan secara meristik, morfometrik dan colouration dengan spesies Nemateleotris helfrichi. Bahkan, berdasarkan analisis molekuler COI perbedaan dari kedua spesies ini hanya 1%, namun kalau Buddies perhatikan secara fisik, moncong dari kedua spesies ini memiliki warna yang sangat berbeda. N. helfrichi memiliki moncong berwarna ungu, sedangkan N. lavandula memiliki warna kuning terang. Sehingga peneliti menyimpulkan bahwa kedua spesies ini (N. lavandula dan N. helfrichi) merupakan sister species, atau spesies yang memiliki kemiripan morfologi dengan leluhur yang sama.
Dari penelitian ini, kita dapat mengetahui betapa beragamnya spesies ikan karang yang ada di dunia, bahkan dengan perbedaan 1% mitokondria dari suatu spesies, peneliti dapat menemukan spesies baru. Mengisyaratkan pertumbuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tidak ada habisnya.
Artikel ini dibuat oleh: Antalya – MDC XXVIII