Dalam dunia penyelaman, buddy adalah komponen yang sangat penting dan tidak boleh dilupakan. Buddy bisa dikatakan sebagai pasangan, partner, ataupun rekan menyelam. Di bawah air dimana kondisi lingkungan tidak menentu, memiliki buddy menjadi hal yang penting agar ada yang mengetahui kondisi kita setiap waktu dan tentunya dapat membantu kita jika ada masalah. Makanya sering dikatakan, “Never dive alone”
Kalau untuk Marine Diving Club (MDC), buddy bukan hanya rekan menyelam di dalam air, melainkan juga teman-teman yang memiliki ketertarikan yang sama dalam dunia penyelaman. MDC buddies! Sebutan yang sering kami gunakan untuk teman-teman dari klub selam lain.
Pada Minggu (24/11), MDC melakukan perjalanan ke kota Yogyakarta untuk mengunjungi buddies disana dalam rangka MDC MEET UP! Selain ingin menjalin tali silaturahmi, kami ingin bertukar informasi, pengalaman, dan tentunya.. curhat tentang kegiatan dan dinamika kegiatan klub selam di kota Yogyakarta.
Destinasi pertama kami adalah ke Universitas Gadjah Mada, UGM untuk bertemu klub selam terbesar disana yaitu Unit Selam UGM yang disebut Unyil. Unyil menjadi salah satu klub selam yang sering mengirimkan atlit bidang selam ke kancah Nasional hingga Internasional. Ini menjadi salah satu hal yang menarik bagi kami dari MDC. Tidak hanya itu, Unyil sendiri memiliki bidang yang fokus menyalurkan minat dari para anggotanya, seperti minat dalam olahraga selam, fotografi, jurnalistik, konservasi, dan lain-lain.
Setelah dari UGM, kami bertolak ke Sentra Selam Yogyakarta untuk bertemu Klub Selam Arkeologi UGM. Klub Selam Arkeologi UGM merupakan salah satu divisi di bawah naungan Himpunan Mahasiswa Arkeologi UGM. Tentunya fokus dari Klub Selam Arkeologi ini berbeda dengan MDC. Saat MDC bergerak di bidang penyelaman ilmiah ekosistem terumbu karang, Klub Selam Arkeologi bergerak di bidang arkeologi. Saat kami belajar mengidentifikasi biota-biota laut, mereka belajar untuk mengungkap temuan-temuan sejarah yang ada di dalam laut salah satunya adalah dari wreck kapal. Kami mendapatkan banyak ilmu baru pada pertemuan singkat tersebut.
Nah buddy terakhir yang kami temui di kota Yogyakarta adalah dari Unit Selam Atma Jaya. Sambutan hangat kami dapatkan dari teman-teman di sekretariat UAJY di kampus Atma Jaya. Kami banyak bertukar pengalaman dari segi kepengurusan hingga kegiatan klub selam masing-masing. Kami menemukan beberapa kesamaan dari sistem organisasi. Ternyata UAJY juga memiliki site transplantasi karang di Karimunjawa! Mungkin kapan-kapan, MDC bisa ikut turun dan melihat..
Satu hari terasa sangat cepat berlalu saat kami mengunjungi para buddies. Berbagai pengalaman dan cerita seperti tidak ada habisnya. Semoga kedepannya kami bisa bekerja sama dan bekolaborasi secara langsung dalam kegiatan penyelaman dengan bidangnya masing-masing. Terima kasih buddies atas sambutan hangat dan tentu ilmu yang sangat bermanfaat. Ditunggu kedatangannya di Semarang ya!
Maula Nadia (MDC XXIV)