Seperti namanya, bagian perut dari ikan ini berbentuk bundar. Ikan ini memiliki semacam tanduk pendek di depan matanya. Selain itu terdapat juga duri pada bagian punggung dan sepasang duri di dekat sirip analnya. Tahap juvenile dari ikan ini memiliki tampilan hampir transparan pada bagian bawah kepala dan tubuhnya.
Ikan dari keluarga boxfish ini kerap dijadikan menu makanan di Goto, Nagasaki dalam bentuk fillet dan hatinya dimakan bersama dengan miso (pasta kedelai). Meskipun ikan dari keluarga boxfish dikenal tidak beracun, namun nyatanya pada tahun 1992 dilaporkan adanya keracunan yang diakibatkan oleh boxfish ini. Setelahnya terdapat pula beberapa laporan serupa pada tahun 2000 di Jepang.
Juvenile Lactoria diaphana
Ikan ini ditemukan pada perairan tropis dan beberapa perairan hangat di Indonesia Barat dan Pasifik Tengah, serta hidup di perairan dengan kedalaman 0-50 m. Ukuran ikan ini dapat mencapai 34 cm. Ikan ini termasuk dalam omnivora dan planktivora. Makanan utama dari ikan ini adalah moluska, krustasea, dan cacing.
Ikan ini hidup secara soliter. Pada IUCN Threat Status, ikan ini belum dievaluasi. Keberadaan ikan ini di ekosistem terumbu karang sangatlah jarang, yakni hanya 1% dari tiap site, berdasar Reef Life Survey.
Referensi:
Shinzato, Takeaki., Akira Furusu., Tomoya Nishino., Katsushige Abe., Tetsuro Kanda., Takahiro Maeda., dan Shigeru Kohno. 2008. Cowfish (Umisuzume, Lactoria diaphana) Poisoning with Rhabdomyolysis. Internal Medicine, 47 : 853-856.
Reef Life Survey. Lactoria diaphana. https://reeflifesurvey.com/species/lactoria-diaphana. Diakses pada tanggal 27 Juli 2020.
Australian Museum. Roundbelly Cowfish, Lactoria diaphana (Bloch & Schneider, 1801). https://australian.museum/learn/animals/fishes/roundbelly-cowfish-lactoria-diaphana-bloch-schneider-1801/. Diakses pada tanggal 27 Juli 2020.
Fishwise Professional. https://australian.museum/learn/animals/fishes/roundbelly-cowfish-lactoria-diaphana-bloch-schneider-1801/. Diakses pada tanggal 27 Juli 2020.
Discover Life. https://www.discoverlife.org/mp/20q?search=Lactoria+diaphana&pin=9876. Diakses pada tanggal 27 Juli 2020.
Fikri Irwan Maulana (MDC XXV)