Marine Diving Club (MDC) of Marine Science Department, Diponegoro University has recently held an action of Corallium Expedition XXV with the theme “Coral Reef Ecosystem Conservation”, the action held at CFD Simpang Lima and Faculty of Fisheries and Marine Science Diponegoro University.
Aksi Ekspedisi Corallium XXV merupakan kegiatan pra hari H Ekspedisi Corallium XXV yang berupa sosialisasi terkait rangkaian kegiatan serta tema dan informasi pendukung Ekspedisi Corallium yang akan dilaksanakan di bulan November 2024. Kegiatan Ekspedisi Corallium XXV merupakan kegiatan tahunan yang dilakukan oleh Anggota Muda MDC. Kegiatan ini merupakan tahap penyelesaian open recruitment berupa kegiatan lapangan bagi para peserta open recruitment untuk membuktikan dan mengaplikasikan ilmu yang didapatkan selama tahapan open recruitment mulai dari pengenalan potensi hingga LPT.Pada kegiatan Ekspedisi Corallium para Anggota Muda yang akan menjadi panitia pelaksana. Hal tersebut juga bertujuan untuk mempersiapkan para Anggota Muda untuk mampu menyelenggarakan ekspedisi ilmiah maupun untuk merancang dengan baik suatu kegiatan di hari-hari selanjutnya.
Aksi Ekspedisi Corallium XXV merupakan langkah awal bagi Anggota Muda MDC 30 Universitas Diponegoro memulai rangkaian kegiatan Ekspedisi Corallium XXV. Pada aksi ini kami mengadakan sosialisasi yang berhubungan dengan tema yang kami angkat pada Ekspedisi Corallium XXV, yaitu Pelestarian Ekosistem Terumbu Karang dengan jargon “Reefs in Recovery, Ocean in Harmony”. Melalui aksi ini kami berharap dapat mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga ekosistem terumbu karang yang memiliki peran besar bagi kehidupan kita maupun biota yang hidup di sekitarnya. Kami juga berharap masyarakat dapat meningkatkan kesadarannya serta dapat berkontribusi secara langsung dalam pemulihan ekosistem karang yang terancam.
Pelaksanaan Aksi Kampus di Assembly Point FPIK
Pada Aksi Ekspedisi Corallium XXV ini, kami juga merepresentasikan tema kami melalui maskot agar dapat membawakan acara ini agar lebih menarik. Terdapat dua maskot pada Ekspedisi Corallium XXV, maskot kami bernama Coralline dan Kobi, Coralline si putri laut yang berperan menjaga dan memulihkan lautan. Representasi dari filosofi tersebut, Coralline mengenakan gaun hitam yang dilapisi rumbai-rumbai serta hiasan coral. Hiasan coral dapat ditempelkan langsung oleh para pengunjung sebagai simbol transplantasi karang. Interaksi tersebut juga menjadi salah satu opsi bentuk kontribusi langsung pengunjung dalam upaya pemulihan ekosistem terumbu karang. Berdampingan dengan Coralline, terdapat juga Kobi, maskot yang tidak kalah menarik. Kobi, yang mengenakan kostum putih lengkap dengan mahkota dan hiasan coral berwarna putih, menggambarkan salah satu isu terkini kerusakan ekosistem terumbu karang. Kehadiran Kobi yang merepresentasikan coral bleaching diharapkan menjadi pengingat akan ancaman serius ini, sehingga khalayak segera sadar akan pentingnya pemulihan ekosistem terumbu karang sebelum kerusakannya semakin meluas.
Foto Bersama dengan Maskot Coralline dan Kobi
Aksi Ekspedisi Corallium XXV dilaksanakan sebanyak 2 kali yaitu aksi CFD dan aksi kampus. Pada Minggu, 27 Oktober 2024 yang berlokasi di CFD Simpang Lima tepatnya di depan gedung BAPELKES Semarang. Aksi CFD Ekspedisi Corallium XXV diawali dengan bermalam di Basecamp MDC dan mempersiapkan barang-barang yang akan digunakan untuk aksi besok hari. Pagi harinya pada pukul 03.45 WIB para anggota muda bersiap-siap untuk keberangkatan pada pukul 05.00 WIB yang kemudian tiba di depan gedung BAPELKES Simpang Lima pada pukul 05.30 dan melakukan persiapan aksi kami. Setelah persiapan stand dilakukan, kami memulai aksi kami pada pukul 06.00 WIB, dimana pada aksi kali ini kami melangsungkan aksi di stand dan juga berkeliling di sekitar stand untuk kemudian mensosialisasikan ke masyarakat luas terkait Ekspedisi Corallium XXV yang akan dilakukan serta penjelasan terkait tema kami yaitu “Reefs in Recovery, Ocean in Harmony” dimana tema tersebut diangkat dengan latar belakang kerusakan ekosistem terumbu karang yang terjadi di dunia terkhusus di perairan Karimunjawa sehingga kami mengangkat tema tersebut sebagai upaya untuk meningkatkan kepedulian masyarakat dan ingin ikut berkontribusi dalam upaya merehabilitasi ekosistem terumbu karang yang rusak. Setelah sosialisasi selesai dilaksanakan, kami juga mengajak para pengunjung untuk ikut berdonasi transplantasi terumbu karang yang akan kami laksanakan pada kegiatan Ekspedisi Corallium XXV, donasi tersebut juga merupakan bentuk kontribusi langsung para pengunjung dalam pemulihan ekosistem terumbu karang. Setelahnya, kami juga mengumpulkan informasi dari para pengunjung dengan meminta nama dan nomor telepon melalui pengisian link absen yang kami sediakan. Informasi tersebut nantinya berguna untuk kami mengundang para pengunjung untuk juga menghadiri Seminar Hasil Ekspedisi Corallium XXV. Di akhir pertemuan dengan para pengunjung, kami memberikan sticker gratis kepada para pengunjung. Pada aksi CFD kami kemarin, kami juga menyajikan poster, hiasan coral, serta video yang ditayangkan di stand untuk menambah informasi serta gambaran informasi yang diberikan dengan harapan para pengunjung lebih paham dengan penjelasan yang telah diberikan. Selain itu, hal yang tidak kalah menarik perhatian para pengunjung adalah barang-barang yang kami jual. Terdapat beberapa barang diantaranya yaitu sticker pack dan pin dengan berbagai bentuk menarik seperti bentuk manta, jellyfish, whaleshark dan sea turtle. Kami juga menjual tumblr, t-shirt, dan topi. Di stand kami, juga tersedia galon untuk para pengunjung yang ingin me-refill air minum dengan menggunakan tumblr yang mereka bawa. Hal itu kami lakukan sebagai langkah kami dalam mengaplikasikan tagline kami di MDC yaitu Scientific, Education and Conservation dan juga mendukung keberjalanan acara kami yang mengangkat tema pemulihan ekosistem terumbu karang. Karena, dengan membawa tumblr dan tidak membeli air minum dengan kemasan botol plastik sekali pakai, akan sangat membantu pemulihan ekosistem terumbu karang dengan berkurangnya sampah plastik yang mungkin akan sampai ke lautan tempat terumbu karang berada. Memasuki jam 09.00 WIB, menunjukkan bahwa waktu aksi CFD kami berakhir, kemudian kami bergegas untuk kembali ke basecamp MDC untuk beristirahat.
Sosialisasi tentang MDC, Terumbu Karang dan Rehabilitasinya
Selasa, 29 November 2024 adalah hari kedua kami melakukan aksi Ekspedisi Corallium XXV. Tetapi, lokasi aksi kali ini berbeda, lokasi aksi kali ini berada di kampus kami yaitu di FPIK Universitas Diponegoro tepatnya di assembly point. Kami memulai kegiatan pada pagi hari tanggal 29 November 2024 tepatnya pukul 06.00 WIB kami berangkat menuju assembly point FPIK Universitas Diponegoro. Akhirnya di jam 06.15 WIB kami sampai di lokasi dan langsung bergegas mendirikan stand untuk aksi kami. Memasuki pukul 08.00 WIB kami memulai aksi kami hingga pukul 16.15 WIB. Aksi kami di kampus berjalan dengan lancar, audience yang berdatangan ke stand kami banyak dari mulai mahasiswa, dosen hingga dekan FPIK. Audiensi yang kami lakukan merupakan bentuk dukungan mereka terhadap aksi yang kami lakukan.
Sosialisasi di Stand saat Aksi Kampus FPIK
Dapat dikatakan kegiatan pertama kami dalam rangkaian Ekspedisi Corallium XXV berjalan dengan sangat lancar, kami berhasil membuat masyarakat tertarik mengunjungi stand aksi Ekspedisi Corallium XXV dengan total audience sebanyak 482 orang. Kami juga berhasil untuk mengajak masyarakat untuk berkontribusi langsung dalam pemulihan ekosistem terumbu karang melalui donasi transplantasi karang, kami sudah berhasil mencapai 61 baby corals dari target awal 50 baby corals. Pada Ekspedisi Corallium XXV ini kami bekerjasama dengan pihak Trilogy Ocean Restoration (TOR) yang akan berkolaborasi dengan kami dalam mentransplantasi karang nantinya.
Foto Bersama dengan Audience di FPIK
Kami ucapkan terimakasih kepada para pihak yang sudah mau berkontribusi dan membantu menyukseskan serta meramaikan acara kami. Besar harapan kami untuk para pengunjung agar bisa hadir dan mengikuti Seminar Hasil Ekspedisi Corallium XXV, kami tunggu kedatangannya di Seminar Hasil Ekspedisi Corallium XXV ya!.
