Jika kalian menemukan Oarfish di pantai lebih baik menjauh saja ya…
Oarfish merupakan ikan laut dalam yang memiliki habitat di kedalaman 100-1000m. Oarfish merupakan ikan yang tergolong dalam ordo Lampiformes yang terbagi atas dua genus yaitu Agrostichthys dan Regalecus. Beberapa nelayan pernah melaporkan menemukan oarfish hingga 50 kaki atau sekitar 15,24 meter. Oarfish mendapat julukan oleh nelayan setempat sebagai Ikan Pita.
Kemunculan Oarfish sering dikaitkan dengan terjadinya bencana alam seperti Gempa dan Tsunami. Oarfish ditemukan di Jepang pada tahun 2011 sebelum bencana gempa dan tsunami. Selain itu, Oarfish juga ditemukan di pantai Mindanao Filipina, Palu dan Majene Sulawesi Barat sebelum terjadi bencana Gempa. Bahkan baru baru ini, Oarfish sepanjang 4,3 meter ditemukan di Bulukumba, Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan. Namun, dibalik dengan kentalnya mitos yang ada di masyarakat ternyata terdapat penjelasan ilmiah mengenai kemunculan Oarfish dengan bencana gempa dan tsunami. Beberapa penelitian menyatakan Oarfish merupakan ikan laut dalam yang hidup dekat dengan dasar / lempeng bumi. Hal ini membuat Oarfish menjadi lebih peka terhadap pergerakan lempeng bumi.
Sumber :
Eun-Gwi, C., & Anthony, B. (2020). OARFISH. Azalea: Journal of Korean Literature & Culture, 13, 139-141.
https://news.detik.com/berita/d-4815971/5-fakta-ikan-oarfish-yang-ditangkap-nelayan-di-selayar
Michael Ramadhan Syamsu (MDC XXVI)