Kelinci Laut Emangnya Ada? Jorunna parva Jadi Salah Satunya!

Jorunna parva merupakan kelompok moluska gastropoda laut yang tidak memiliki cangkang. Jorunna parva melepaskan cangkangnya setelah menjadi dewasa. Mahluk ini dapat ditemukan di Samudera Indo-Pasifik dari Afrika Selatan hingga Pasifik tengah. Selain itu, habitatnya biasanya terdapat pada kondisi yang berbentuk seperti terumbu karang atau goa.  Untuk ukuran tubuhnya sendiri dapat mencapai kurang lebih 2,5 cm. hewan ini sebenarnya memiliki warna lain yaitu warna kuning atau orange, akan tetapi spesies ini lebih banyak ditemukan berwarna putih dengan ciri khas black spotnya. 

Jorunna parva lebih dikenal dengan kelinci laut. Hal tersebut dikarenakan jorunna parva memiliki ciri-ciri tubuh yang mirip dengan kelinci yang memiliki bulu halus, telinga, dan ekor. Bentuk yang dianggap sebagai telinga itu adalah antena yang ada di atas kepalanya untuk menerima sensor atau dapat disebut rhinophores. rhinophores berfungsi untuk mengetahui mendeteksi lingkungannya termasuk dalam mencari makanan.

Jorunna parva memiliki organ reproduksi perempuan dan laki-laki dimana keduanya bertemu dan bertukar sperma. oleh karena itu, hal ini menjadi penting mengingat populasinya yang tidak begitu banyak dan juga kepentingan regenerasi akan adanya keanekaragaman. selain itu, mereka hanya  hidup beberapa bulan saja dalam setahun. 

 

Sumber:

https://www.nationalgeographic.com/animals/article/150723-sea-slug-nudibranch-sea-bunny-ocean-animals-science


Syifa Fauziah (MDC XXVII)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *