Enhydra lutris, si imut yang pandai menyelam

Kalian tau gak sih ada mamalia imut yang bisa berenang dan menyelam?? Ternyata ada loh..siapa lagi kalau bukan sea otter.

Sea otter (Enhydra lutris) atau berang-berang laut merupakan salah satu anggota terbesar dari famili Mustelidae dan merupakan mamalia laut yang paling kecil diantara yang lainnya. Meskipun begitu, sea otter adalah predator pesisir yang memiliki peran besar dalam dalam menjaga ekosistem loh. Sea otter berperan dalam memelihara keberadaan hutan kelp yang menjadi tempat tinggal mereka. Sea otter menjaga hutan kelp dengan memakan echinoidea yang memangsa batang rumput laut. Sea otter mampu berenang dan menyelam hingga kedalaman 90 meter yang dibantu oleh kaki selaputnya. 

Sea otter mampu hidup pada perairan yang dingin meskipun hanya mempunyai lapisan lemak subkutan dalam jumlah sedikit. Lapisan lemak subkutan sendiri berfungsi sebagai pengatur suhu tubuh pada mamalia agar tidak mengalami kedinginan. Lalu bagaimana sea otter menjaga suhu tubuhnya? Caranya adalah dengan memiliki rambut-rambut yang bersih, padat, dan tahan air. Akan tetapi, apabila rambutnya terkena kontaminasi limbah minyak dapat merusak fungsi sistem insulasinya dan membuat sea otter mengalami hipotermia hingga akhirnya mati. Selain itu, untuk menjaga suhu tubuhnya tetap stabil adalah dengan mengonsumsi makanan rata-rata 20-25% persen dari massa tubuhnya setiap hari. 

Sea otter adalah binatang sosial, mereka berkumpul dalam kelompok-kelompok yang disebut dengan “raft” yang terdiri dari 10 hingga 100 individu. Saat beristarahat sea otter mengikat kaki mereka dengan rumput laut agar tidak terbawa arus, cerdas ya…Tapi sayangnya sea otter termasuk ke dalam biota yang terancam bahaya akibat ulah manusia, seperti terkena dampak oill spill, polusi akibat limbah, atau memakan kerang yang terkontaminasi limbah beracun yang menyebabkan sea otter terserang penyakit dan mati. Yuk mari kita sama-sama menjaga sea otter, buddies!

Sumber :

Hessing-Lewis, M., E.U. Rechsteiner., B. B. Hughes., M. T. Tinker., Z. L. Monteith., A. M. Olson., M. M. Henderson and J. C. Watson. 2018. Ecosystem Features Determine Seagrass Community Response to Sea Otter Foraging. Marine Pollution Bulletin., (134): 134-144.

https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0025326X17307828

 

Pitts, T. 2019. The Importance of Keystone Species: Sea Otters in Alaska.

https://www.csustan.edu/sites/default/files/groups/McNair%20Scholars%20Program/20192020Journals/pitts_taylor.pdf

 

Strobel, S. M., M. A. Miller., M. J. Murray and C. Reichmuth. 2022. Anatomy of The Sense of Touch in Sea Otters: Cutaneous Mechanoreceptors and Structural Features of Glabrous Skin. The Anatomical Record., 305(3): 535-555.

https://anatomypubs.onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.1002/ar.24739


Raisha Fahmida Dwi Lestari

MDC XVII

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *