Oktober 2024
“Jambore ini bukan hanya tentang menyelam di laut, tetapi juga menyelam lebih dalam ke dalam diri sendiri, memahami kekuatan kolaborasi, dan memantik semangat untuk menjaga ekosistem laut bagi generasi mendatang.”
Jambore Selam Nasional adalah acara tahunan yang menyatukan penyelam dari berbagai klub selam di Indonesia. Acara ini tidak hanya berfokus pada eksplorasi keindahan bawah laut tetapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian ekosistem laut. Pada 2024, Jambore Selam Nasional kembali digelar dengan tema ‘Discover the Paradise of Java’, dan Karimunjawa berkesempatan menjadi tuan rumah. Tema ini dipilih untuk mengangkat keindahan Karimunjawa sebagai salah satu kepulauan dengan pesona bawah laut yang paling memukau di Laut Jawa. Pada Jambore kali ini, MDC Undip turut menjadi penyelenggara bersama UKSA-387 Undip, RedFish Perikanan Undip, dan Unit Selam UGM.
Ah, sudah banyak artikel yang membahas rincian kegiatan Jambore. Izinkan saya menceritakan sisi lain dari acara ‘Jambore Selam Nasional 2024’, sesuai dengan judul artikel ini. Sebagai satu-satunya perwakilan MDC Undip di hari pelaksanaan Jambore Selam Nasional 2024, saya ingin berbagi cerita mengenai perjalanan saya. Pengalaman yang saya dapatkan tak hanya berpusat pada keindahan terumbu karang Karimunjawa, tetapi juga pada dinamika di balik layar kegiatan berskala nasional ini. Bertemu dengan puluhan penyelam dari berbagai daerah, berbagi cerita, dan menghadapi tantangan sebagai penyelenggara membuat pengalaman ini menjadi sesuatu yang tak terlupakan.
Sebagai penyelenggara, kami perlu memastikan keamanan dan kenyamanan tiap peserta selama kegiatan berlangsung. Tidak sedikit tantangan yang perlu kami hadapi. Salah satu hal yang cukup memusingkan adalah memastikan distribusi alat selam dan pengaturan perencanaan penyelaman bagi puluhan peserta tiap harinya. Dengan jumlah peserta yang besar dan jadwal yang ketat, kami harus memastikan setiap peserta bisa dengan nyaman menikmati keindahan Karimunjawa. Banyak keputusan yang harus diambil cepat dan tepat di lapangan. Terlebih lagi, koordinasi yang sebelumnya hanya dilakukan secara daring kini harus diadaptasi untuk situasi lapangan yang dinamis. Bekerja dengan tim baru yang sebagian besar belum pernah saya temui sebelumnya mengajarkan saya pentingnya keterbukaan dan komunikasi yang efektif. Diskusi kami di tiap harinya, memutar otak bersama untuk menemukan solusi terbaik, menjadi pelajaran berharga dalam manajemen acara.
Keramaian di kapal penyelaman.
(Foto: Panitia Jambore Selam Nasional 2024)
Setiap saat kami perlu memastikan keamanan dan kenyamanan tiap peserta, termasuk saat menyelam. Kami berperan menjadi leader dan sweeper pada keempat kelompok penyelaman yang berisikan belasan kepala. Rasanya seperti memikul tanggung jawab besar saat menyelam bersama 10 peserta di bawah pengawasan saya. Di setiap kedalaman dan keindahan bawah laut yang kita jelajahi, kami perlu memastikan tak ada yang tertinggal atau merasa cemas. Karena dalam penyelaman, keselamatan adalah prioritas utama. Pengalaman ini tidak hanya memperdalam keterampilan saya dalam menyelam. Banyak hal penting yang perlu saya terapkan, seperti efektivitas dalam menyusun jadwal penyelaman, pengelolaan alat yang kompleks, hingga komunikasi tim. Semua ini mencerminkan dan menegaskan pentingnya pelatihan seorang penyelam yang tidak hanya bisa mengandalkan keterampilan teknis saja.

‘Dive briefing’ oleh salah seorang ‘dive leader’ sebelum penyelaman.
(Foto: Hudan Assalam, Panitia Jambore Selam Nasional 2024)

Peserta Jambore Selam Nasional 2024
(Foto: Aubin Widyadhana, Panitia Jambore Selam Nasional 2024)
Namun terlepas dari penat sebagai seorang penyelenggara, saya sangat menikmati perjalanan saya di Jambore Selam lalu. Salah satu hal yang paling saya nikmati adalah kesempatan berbagi cerita dengan penyelam dari berbagai daerah. Kami bisa larut berbincang mengenai pengalaman menyelam, tantangan di klub selam masing-masing, hingga kehidupan kampus. Semua perbincangan mempererat rasa persaudaraan di antara kami. Selain kehangatan dari komunitas penyelam, warga lokal juga menyambut kami dengan sangat baik. Saya merasa bersyukur memiliki hubungan baik dengan beberapa warga lokal yang sebelumnya sudah dikenal melalui kegiatan MDC di Karimunjawa. Dukungan mereka sangat membantu kelancaran acara. Hal ini menyadarkan saya akan pentingnya membangun dan menjaga hubungan dengan masyarakat lokal.

Delegasi MDC Undip bersama peserta dari klub selam lainnya berbincang santai
sembari mempersiapkan tabung selam di bawah teduhnya pepohonan pesisir.
(Foto: Hudan Assalam, Panitia Jambore Selam Nasional 2024)

Malam kebersamaan Jambore Selam Nasional 2024.
(Foto: Hudan Assalam, Panitia Jambore Selam Nasional 2024)
Jambore Selam Nasional 2024 meninggalkan kesan mendalam bagi saya. Jambore ini bukan hanya tentang menyelam di laut, tetapi juga menyelam lebih dalam ke dalam diri sendiri, memahami kekuatan kolaborasi, dan memantik semangat untuk menjaga ekosistem laut bagi generasi mendatang. Dari tantangan hingga inspirasi, semua ini mempertegas keyakinan saya akan pentingnya pembelajaran, pengalaman, serta relasi yang dibangun selama bergabung di MDC. Saya berharap pengalaman ini bisa menjadi motivasi bagi anggota MDC lainnya untuk terus belajar, berkembang, dan menjaga nama besar klub yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari dunia selam Indonesia.

Jamuan makan malam selamat datang untuk peserta Jambore
Selam Nasional 2024, diadakan di ‘Basecamp’ MDC Undip.
(Foto: Hudan Assalam, Panitia Jambore Selam Nasional 2024)
Aubin Widyadhana Ikmal Fadhlullah – MDC XXVIII