Bersimbiosis dengan Alga, si Siput Laut Hijau!

Tahukah kamu bahwa ada siput yang hidup di laut?? Bahkan bersimbiosis dengan alga dan memiliki pigmen berwarna hijau! Dia adalah Elysia!

Elysia chlorotica merupakan siput laut yang memiliki bentuk mirip dengan daun. Hewan ini dapat berfotosintesis dengan mengambil klorofil dari makanannya yaitu alga (biasanya Vaucheria litorea). Hubungan simbiosis tersebut disebut sebagai “kleptoplast”.

Simbiosis antara siput dan ganggang dimulai saat fase remaja. Saat fase larva, E. cholrotica berwarna hitam, kemudian saat siput ini mulai remaja akan mulai mengkonsumsi alga V.litorea. Sel alga akan tercerna dan menyisakan kloroplas dalam sitoplasma yang melapisi saluran pencernaan. Dengan begitu siput laut ini akan bermetamorfosis menjadi berwarna hijau.

Hewan ini dapat bertahan hidup dengan cahaya walaupun tanpa makan selama sembilan bulan. Namun, jika tidak mendapatkan sumber cahaya, hewan tersebut dapat mati. Umur hidup E. chlorotica hanya sekitar 9 – 11 bulan.

Elysia chlorotica dapat ditemukan di rawa – rawa asin di sepanjang Pantai Timur Amerika Utara, mulai dari Nova Scotia ke Florida.

Sumber :

Devine, S. P, K. N. Pelletreau, dan M. E. Rumpho. 2012. 16S rDNA-Based Metagenomic Analysis of Bacterial Diversity Associated With Two Populations of the Kleptoplastic Sea Slug Elysia chlorotica and Its Algal Prey Vaucheria litorea. Biol Bull., 223 (1):138 – 154.

Hanten, J. J dan S. K. Pierce. 2001. Synthesis of Several Light-Harvesting Complex I Polypeptides Is Blocked by Cycloheximide in Symbiotic Chloroplasts in the Sea Slug, Elysia chlorotica (Gould): A Case for Horizontal Gene Transfer Between Alga and Animal?. Biol Bull., 201(1): 34 – 44.

Wise, R.R dan J. K. Hobber. 2007. The Structure and Function of Plastids. Springer Science & Business Media, The Netherlands. 575 hal.


Fathiyah Prikasih Farasara (MDC XVII)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *