Careproctus colliculi adalah spesies ikan laut dalam yang baru saja diperkenalkan ke dunia sains pada tahun 2025. Spesies ini dideskripsikan dari satu spesimen betina yang ditemukan oleh tim peneliti pimpinan Mackenzie E. Gerringer. Ikan ini memiliki julukan yang unik, yaitu The Bumpy Snailfish. Nama ilmiahnya, colliculi, diambil dari istilah yang merujuk pada “bukit kecil” atau benjolan, yang merepresentasikan tekstur kulit ikan ini yang tidak lazim. Berbeda dengan ikan laut dalam pada umumnya yang bertekstur licin, C. colliculi justru memiliki kulit yang tertutup oleh struktur berdaging lembut menyerupai bintil-bintil.

Gambar 1. Foto Careproctus colliculi Diambil dengan ROV Doc Ricketts pada Kedalaman 3.263 m.
(Sumber: Gerringer et al., 2025)
Habitat ikan ini tersembunyi jauh di kedalaman 3.268 meter di Ngarai Monterey (Monterey Canyon), lepas pantai California, Amerika Serikat. Lingkungan ini merupakan zona abisal yang gelap gulita, namun secara mengejutkan, Careproctus colliculi justru memiliki warna merah muda (pink) yang cerah saat masih hidup. Penemuan ini menjadi bukti nyata bahwa zona abisal yang sering dianggap sepi kehidupan sebenarnya menyimpan keanekaragaman hayati yang belum terjamah. Ikan ini berhasil dikoleksi menggunakan teknologi canggih, yakni kendaraan yang dioperasikan dari jarak jauh (ROV) bernama Doc Ricketts.
Keunikan lain dari The Bumpy Snailfish ini terletak pada misteri fungsi benjolan di tubuhnya. Para ilmuwan menemukan bahwa benjolan tersebut bukanlah tulang keras, melainkan daging lunak yang mungkin bersifat sementara atau terkait dengan dimorfisme seksual. Selain itu, ikan ini dilengkapi dengan cakram penghisap yang besar di bagian perutnya (well–developed suction disk).

Gambar 2. Visualisasi Morfologi Careproctus colliculi
(Sumber: Gerringer et al., 2025)
Dari sisi reproduksi, Careproctus colliculi memiliki strategi bertahan hidup yang cerdas. Spesimen yang ditemukan diketahui sedang mengandung telur dengan ukuran yang bervariasi, menandakan bahwa ikan ini tidak melepaskan telur sekaligus, melainkan mengembangkan beberapa kelompok telur secara bertahap. Strategi ini diduga membantu meningkatkan peluang kelangsungan hidup keturunannya di lingkungan laut dalam yang sumber daya.
Referensi:
Gerringer, M. E., Suplicz, S., Palmeri, J. L., Fregosi, L., Woodworth, B. H., McMahon, E., … and Drazen, J. C. 2025. Descriptions of Three Newly Discovered Abyssal Snailfishes (Liparidae) from the Eastern Pacific Ocean. Ichthyology & Herpetology, 113(3), 487-506.
Artikel ini dibuat oleh: Ijaz Azharmahasin (MDC XXX) Waspada Dira Anuraga!
