Leafy Sea Dragon, Naga Laut yang Pandai Berkamuflase
Ketika mendengar naga laut, kita sering kali berekspektasi pada hewan mitologi yang menyeramkan bukan? Namun tidak dengan leafy sea dragon, si naga laut cantik yang memiliki tubuh seperti daun.
Beberapa biota laut sering menggunakan julukan dragon, seperti blue dragon, weedy seadragon, lucas dragon, dan leafy sea dragon. Leafy sea dragon atau si naga laut berdaun ini memiliki nama lain Phycodurus eques (Günther, 1865). Leafy sea dragon tinggal pada terumbu berbatu yang tertutup rumput laut di kedalaman sekitar 3 m hingga 50 m. Hewan ini merupakan hewan endemik di perairan selatan dan timur Australia. Sesuai julukannya, hewan ini memiliki gossamer atau pelengkap tubuh yang mirip daun di seluruh tubuhnya. Hal ini menyebabkan hewan ini berkamuflase dengan sempurna diantara formasi rumput laut atau kelp. Eits tetapi bagian tubuh yang menyerupai daun ini tidak digunakan untuk berenang ya buddies!
Hewan laut ini berkerabat dekat dengan kuda laut dari family Syngnathidae. Beberapa ikan laut dari family Syngnathidae memiliki ciri khas yaitu pada kantung brooding yang digunakan untuk menampung telur dan anak-anaknya. Namun, fakta unik pada naga laut ini ialah naga laut jantan membawa telur di bagian bawah ekornya. Tepatnya pada “brood patch”, terdpat kapiler yang mengantarkan darah kaya oksigen ke jaringan seperti cangkir. Seperti kebanyakan kuda laut, Naga laut betina akan memindakan telur ke brood patch milik jantan. Naga laut jantang akan merawat telur hingga fase kelahiran sekitar empat minggu. Bayi naga laut memiliki kuning telur sebagai pasokan makananya hingga habis sekitar dua atau tiga hari. Setelahnya, bayi tersebut harus mencari sumber makanan lain seperti zookplankton atau baby mysids.
Naga laut berdaun memiliki visual yang indah untuk dipandang. Spesies ini popular sebagai hewan hias di akuarium. Perdagangan hewan ini diatur dengan ketat oleh pemerintah Australia. Namun, tidak sedikit yang mengambil spesies ini tanpa izin pada masa lampau untuk digunakan sebagai peliharaan maupun obat-obatan. Ancaman bagi populasi mereka berasal dari penangkapan yang tidak terkontrol dan rusaknya habitat. Perlu dilakukan menajemen yang berkelanjutan supaya aktivitas manusia tidak mempengaruhi kepunahan dari populasi mereka. Pemerintah Australia telah berusaha, seperti melaukan pengiriman hasil penangkaran ke seluruh Australia dan luar negeri untuk program pendidikan dan penelitian terhadap spesies ini. Jadi, kalau bertemu spesies ini saat menyelam jangan diambil ya buddies!
Referensi :
https://www.montereybayaquarium.org/animals/animals-a-to-z/leafy-sea-dragon
https://www.nationalgeographic.com/animals/fish/facts/leafy-sea-dragon
https://australian.museum/learn/animals/fishes/leafy-seadragon-phycodurus-eques/
https://www.fishbase.se/summary/15908
Stiller, J., N. G. Wilson., and G. W. Rouse. 2015. A Spectaculear New Species of Seadragon (Syngnathidae). Royal Society Open Science., 2(2): 1-12.