Skindive adalah alat-alat yang digunakan untuk membantu kegiatan menyelam. Bagi banyak orang mungkin kata menyelam atau diving tidaklah asing lagi. Menyelam atau diving merupakan aktifitas yang dilakukan dibawah permukaan air, secara umum kegiatan menyelam dibagi menjadi 3 jenis yaitu SCUBA diving, free diving dan snorkeling. Agar tubuh kita dapat beradaptasi dibwah permukaan air, maka dibutuhkan beberapa jenis peralatan yang dapat melindungi kita dari pengaruh air yaitu:
- Rongga udara didepan kedua mata
- Suatu bentuk pelindung untuk tubuh
- Suatu alat untuk mengatur gaya apung tubuh
- Sebuah peralatan yang memnugkinkan manusia dapat bertahan lebih lama di bawah air
Oleh karena itu manusia menciptakan beberapa alat yang dapat membantunya beradapatasi di lingkungan bawah permukaan air. Alat-alat tersebut ada yang termasuk skindive atau alat dasar selam.
Kira-kira apa aja sih yang termasuk alat skindive?
Masker
Tujuan dari masker adalah untuk memudahkan kita melihat di dalam air, masker juaqg memberikan suatu rongga udara di antara mata saat melakukan penyelaman sehingga mata kita terlindungi dari iritasi. Sering kali masker mengalami fogging saat melakukan penyelaman, untuk menghilangkannya kita harus memasukan air kedalam masker lalu menghebuskannya kelaur masker lewat hidung, proses ini disebut Mask clearing. Masker juga menimbulkan efek kombinasi sudut bias dan indeks bias abatara air, hal ini lah yang menyebabkan suatu objek terlihat lebih besar dan lebih dekat saat melakukan penyelaman.
Syarat-syarat sebuah Masker yang Baik :
- Safety glass: kaca masker harus terbuat dari bahan kaca Tempered, bahan kaca ini tahan terhadap benturan, tekanan, dan suhu yang tinggi.
- Volume yang kecil: volume yang kecil akan memudahkan pada saat equalisasi dan mask clearing.
- Penglihatan luas: jarak mata dengan kaca sedekat mungkin, ini berhubungan dengan ukuran masker pada muka kita.
- Nose Pocket: ini merupakan komponen terpenting dari masker, nose pocket mempengaruhi kemudahan dari equalizing
- Edge Seal: adalah bagian masker yang menempel pada kulit wajah, tujuannya adalah untuk menahan kebocoran. Masker masa kini dilengkapai dengan double seal dan terbuat dari bahan silicone.
- Lensa koreksi: bagi penyelam yang mengalami gangguan pada mata, lensa koreksi sangat membantu penglihatan dibawah air, telah banyak masker yang lensanya dapat diganti dengan lensa koreksi. Cara pemilihan lensa koreksi adalah dengan mengurangi angka minus dar pemeriksaan dokter. Contoh : apabila anda minus 3.00, maka gunakan lensa minus 2.00.
Cara Memilih Masker :
Jika ingin memilih masker, pilihlah masker yang masih baik dan nyaman dipakai. Untuk mengetahuinya mula-mula pilihlah masker pilihan anda,kemudian tanpa menggunakan strapnya, pasanglah masker tersebut pada muka anda dan hisaplah udara didalamnya dengan hidung lalu tahan nafas anda, jika masker anda bertahan/menempel pada wajah tanpa mengalami kerusakan maka masker tersebut ukurannya cocok dengan wajah anda.
Jenis-Jenis Masker :
- Ditinjau dari kaca : single, double, triple dan quadruple
- Ditinjau dari nose pocket: pocket nose, pig nose
- Masker untuk keperluan tertentu: Kirby mask helmet, full face mask
Perawatan :
Setelah melakuakn aktifitas penyelaman, masker dibilas dengan air bersih kemudian dikeringkan, strap juga dapat diberikan bedak untuk jenis rubber agar menjaga kelenturan, dan untuk lensa dapat diberi sabun bayi agar tidak mudah fogging. Simpan ditempat yang sejuk dan kering.
Snorkel
Snorkel berbentuk seperti pipa yang fungsinya untuk memudahkan pernapasan. Snorkel membuat penyelam bebas mengamati keadaan di bawah air secara terus-menerus
Jenis-jenis snorkel ditinjau dari bentuk :
J shaped, tipe contour, fleksibel hose, front face snorkel.
Tipe-tipe snorkel berdasarkan bentuknya (j shaped, tipe contour, fleksibel hose, front face snorkel). Selain itu terdapat snorkel model dry, saat menyelam air tidak akan memasuki pipa snorkel. Prinsip memilih snorkel adalah pipa yang memiliki panjang 17 inch serta diameter 2,5 cm agar mempermudah pernafasan.
Cara Perawatan Snorkel :
Prinsip perawatan snorkel terbilang mudah, setelah melakukan penyelaman snorkel dibilas dengan air tawar, jika terdapat bagian snorkel yang bisa dilepas seperti mouth piece, bagian dapat dibersihkan agar menghindari tumbuhnya jamur. Simpan ditempan kering dan sejuk.
Fins
Fins berfungsi untuk membantu dalam mobilitas penyelam di dalam air dan menambah laju pergerakan. Dengan menggunakan fins tangan kita dapat bebas bergerak tanpa perlu membantu mengayuh.
Jenis-jenis Fins :
Ditinjau dari foot pocket fins dibagi menjadi 2 yaitu full foot dan open heel
Full foot : fins tipe ini lebih nyaman dipakai juka hanya bertelanjang kaki, namu kekurangannya adalah cepat rusak karena bagian tumitnya terbuat dari bahan yang tipis.
Open heel : fins tipe ini mempunyai strap yang bias diatur sesuai dengan kaki pemakai. Fins ini memiliki bidang yang lebih luas, panjang dan bentuknya lebih kokoh. Jenis fins ini didesain untuk dipergunakan dengan boot.
Sedangkan ditinjau dari blade atau wingnya, fins dibagi menjadi beberapa jenis yaitu:
Blade fins : jenis fins ini memliki blade/wing yang lebih panjang. Fins ini direkomendasikan bagi penyelam yang sudah handal biasanya blade fin juga dipakai oleh free diver dan spear fishing karena memiliki power yang lebih kuat.
Split fins : jenis fins ini memiliki bagian blade yang membelah dan memanjang, dengan adanya belahan ini energi yang dibutuhkan untuk melakukan kayuhan dapat dikurangi. Fins ini direkomendasikan untuk penyelam yang memiliki kayuhan cepat.
Monofins : fins ini merupakan fins khusus yang didesain seperti sirip belakang mamalia laut, fins ini mengharuskan penyelam mengayuhkan 2 kaki secara bersamaan. Fins ini biasanya digunakan pada atlet penyelam dan free diver yang membutuhkan gaya kayuhan yang besar.
Vented fins : jenis fins ini memiliki blade yang pendek dan sekat yang melintang pada bagian blade fungsinya untuk mempersempit jalur air yang melalui sekat sehingga meningkatkan kecepatan pada pergerakan.
Paddle fins: fins dengan desain blade yang seperti dayung ini memberikan hasil dorongan yang fleksibel dan kuat. Paddle fins merupakan tipe fins yang umum ditemukan.
Cara Memilih Fins:
Hal pertama yang harus anda fikirkan adalah memilih fins sesuai denagn kebutuhan, jangan memilih foot pocket yang terlalu kendur karena bahan dari karet neoprene lama-kelamaan akan kendur, tetapi jangan memilih yang terlalu ketat karena akan menyebabkan iritasi pada kaki, jadi pilih yang sesuai dengan ukuran kaki anda.
Cara Merawat Fins:
Setelah anda melakukan kegiatan penyelaman cucilah fins anda dengan air tawar lalu keringkan di tempat yang sejuk jangan di tempat yang terik akrena kan menyebabkan material dari fins rusak. Jangan lupa untuk memasang kemabli ganjalan foot pocket agar ukurannya tidak berubah.
Boot
Fungsi dari boot adalah untuk menghindari lecet pada kaki, boot dipakai pada fins jenis open heel. Ketika kita memakai boot maka kita dapat dengan leluasa berjalan di dasar laut, baik dengan substrat berpasir, lumpur ataupun karang.
Cara Memilih Boot:
Cara memilih boot sebaiknya disesuaikan dengan ukuran kaki anda, namun jangan yang terlalu ketat dan longgar.
Sumber:
https://konsulselam.wordpress.com/category/equipment/fins/
https://konsulselam.wordpress.com/tag/bcd/
https://www.leisurepro.com/blog/scuba-gear/split-fins-blade-fins-difference/
Buku Panduan Akademis Penyelaman (PAP) MDC 2018
Waspada dira anuraga!
Brillian Abdillah Destin (MDC XXIV)