Kuda laut termasuk ke dalam genus Hippocampus, dalam bahasa Yunani hippos berarti kepala kuda sedangkan campus berarti binatang laut sehingga dapat diartikan binatang laut berbentuk kepala kuda. Dilihat dari bentuk morfologinya yang unik membuat hewan ini banyak di perjual belikan sebagai ikan hias, selain itu hewan ini juga dipercaya memiliki khasiat untuk pengobatan tradisional orang Cina. Inilah yang menyebabkan kuda laut memiliki nilai ekonomis yang tinggi sehingga banyak orang yang mengeksploitasi ikan ini secara besar-besarran. Menurut IUCN (Internationanl Union for Conservation of Nature and Natural Resources) tahun 2004, kuda laut berada dalam kategori terancam populasinya (Vulnerable).
Hippocampus satomiae merupakan salah satu spesies kuda laut yang di temukan oleh H. satomie. Spesies ini tersebar di Indonesia sekitar Pulau Derawan, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara dan juga Malaysia. Spesies ini merupakan spesies kuda laut yang paling kecil, ukurannya kurang lebih 13,8 mm. Spesies ini tidak terlihat pada siang hari, mereka hanya ditemukan saat malam hari dengan jumlah 3-4 individu pada sea fans dan berada pada kedalaman 15-20 m di bawah permukaan laut. Sangat sedikit informasi yang diketahui mengenai makanan dan juga reproduksi spesies ini, tetapi biasanya kuda laut cendereung untuk mengkonsumsi crustacea seperti gammarid dan caridean udang, mysids, amphipods, dan copepod. Sedangkan untuk reproduksinya, kuda laut pada umumnya adalah ovovivipar. Kuda laut betina akan menghasilkan telur, setelah itu telur tersebut akan disimpan pada kantong perut kuda laut jantan. Di kantong ini kuda laut jantan akan membuahi telur-telurnya hingga menjadi embrio dan melahirkan anak kuda laut.
Dapat dikatakan bahwa populasi spesies ini terancam karena habitatanya pada terumbu karang banyak yang mengalami pemutihan, selain itu juga banyak karang rusak akibat praktik memancing yang tidak ramah lingkungan seperti trawl dan peledakan bom, dan juga efek dari perubahan iklim termasuk naiknya suhu permukaan laut. Namun data ini hanya didapat dari beberapa lokasi, tentunya diperlukan penelitian lebih lanjut unutk menentukan ukuran populasi, kecenderungan ancaman, dan bagaimana keberlangsungan spesies ini.
Sumber:
https://www.fishbase.de/summary/Hippocampus-satomiaewww.iucnredlist.org
https://www.arkive.org/satomis-pygmy-seahorse/hippocampus-satomiae/
Anisa Nabila