Charcharodon carhcharias si Hiu Putih Besar

Hiu putih atau bisa disebut hiu putih besar (Carcharodon carcharias). Hiu putih besar dikenal sebagai predator yang menakutkan dengan ukuran yang besar dan gigi yang tajam. Populasi hiu putih besar, di Laut Mediterania telah dilaporkan pada 2015 sebanyak 628 ekor. Hiu ini tersebar luas di berbagai wilayah di dunia. Menurut IUCN wilayah yang menjadi habitat hiu putih besar ini adalah populasi Pasifik Utara Timur (ENP), populasi Afrika Selatan, populasi Australia Barat Daya, populasi Australia Timur dan Selandia Baru, populasi Mediterania, populasi Atlantik Barat Laut (NWA), populasi Atlantik Amerika Selatan, populasi Pasifik Amerika Selatan, populasi Pasifik Utara Barat.

Hiu ini bercirikan mempunyai moncong yang besar, kokoh dan berbentuk kerucut. Lobus atas serta bawah di sirip ekor memiliki ukuran yang kurang lebih sama seperti beberapa jenis hiu mackerel. Hiu putih sebagian besar tubuhnya berwarna putih dengan area abu abu, coklat atau kebiruan di area punggung sehingga terlihat bintik secara keseluruhan. Seperti jenis hiu lain, hiu putih punya barisan gigi yang bergerigi di belakang gigi utama untuk menggantikan gigi yang patah. Pada saat hiu putih sedang menggigit, maka akan menggelengkan kepala dari sisi ke sisi untuk membantu gigi mengoyak potongan daging yang besar. Hiu putih juga punya mata yang lebih besar jika dibandingkan dengan spesies hiu lain dengan iris berwarna biru tua dan bukan warna hitam.

Ukuran hiu putih besar bervariasi, tetapi betina dapat tumbuh lebih besar daripada jantan. Menurut Museum Nasional Sejarah Alam Smithsonian, hiu putih besar betina dapat berukuran panjang rata-rata 4,6 hingga 4,9 meter, sedangkan jantan biasanya mencapai 3,4 hingga 4 meter. Hiu putih besar dapat tumbuh hingga 6,1 meter, dan ada laporan yang belum dikonfirmasi ada hiu putih besar yang tumbuh hingga 7 meter. Menurut World Wildlife Fund (WWF) hiu putih besar dewasa memiliki berat antara 1.800 dan 3.000 kilogram. Menurut data IUCN Hiu ini dapat beraktifitas sampai kedalaman 1200 meter dibawah permukaan air laut.

Menurut  Boldrocchi et al (2017) hiu ini memakan berbagai macam biota mulai dari mamalia laut seperti anjing laut, paus sirip, lumba-lumba. Ikan teleost seperti tuna, bonito, dan ikan pedang juga menjadi mangsa dari hiu ini. Tidak hanya hewan laut sebagai mangsa hiu ini, domba, serigala, sapi, bahkan manusia juga dapat menjadi mangsa dari hiu putih dewasa karena sifatnya yang karnivora dan berada pada trofik predator puncak. Berbeda dengan hiu putih yang ukurannya masih kecil, biasanya memangsa hewan lebih kecil seperti cumi dan ikan pari. 

Menurut IUCN status Hiu putih ini ditetapkan sebagai vulnerable yang mana mudah diserang atau tertangkap, karena hiu putih memiliki kecenderungan untuk mendekati perahu dan mengais dari alat tangkap, sehingga kerentanannya untuk ditangkap meningkat. Ada juga penangkapan hiu putih besar secara sengaja dilakukan untuk dijadikan sebagai bahan kuliner ataupun rahangnya diburu sebagai pajangan rumah.

Sumber:

Boldrocchi, G., Kiszka, J., Purkis, S., Storai, T., Zinzula, L., & Burkholder, D.2017. Distribution, ecology, and status of the white shark, Carcharodon carcharias, in the Mediterranean Sea. Reviews in fish biology and fisheries27(3): 515-534.

https://www.portal-ilmu.com/2016/06/hiu-putih-profil-lengkap-predator_10.html diakses pada 2:04 23-04-2022

https://today.line.me/id/v2/article/VxMpoBV diakses pada 2:04 23-04-2022

https://jagad.id/hiu-putih/ diakses pada 2:05 23-04-2022


Afiq Mahasin (MDC XXVII)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *