Bintang laut yang memiliki nama umum Cookie Cutter Starfish baru-baru ini ramai di media sosial karena bentuknya yang menyerupai pasta ravioli… atau cireng isi? Hihi
“Ravioli” starfish, atau sering disebut “cookie cutter” starfish adalah spesies yang ditemukan di kedalaman Samudra Atlantik di daerah pesisir selatan Amerika Serikat. Bintang laut lucu yang memiliki nama ilmiah Plinthaster dentatus ini tentunya tidak dapat dimakan. Namun bentuknya yang unik ini merupakan ciri khasnya.
P. dentatus, bersama 10 spesies asteroid lainnya (Bathybiaster vexillifer, Psilaster andromeda andromeda, Hyphalaster inermis, Porcellanaster ceruleus, Benthopecten simplex simplex, Pectinaster filholi, Hymenaster pellucidus, Zoroaster fulgens, Brisingella coronate, Plutonaster bifrons) merupakan spesies megafauna yang mencolok di timur laut Atlantik. Berbeda dari spesies asteroid lainnya, P. dentatus memiliki pertumbuhan tubuh lebih cepat dibandingkan lengannya. Bahkan, bintang laut ini dapat tumbuh hampir isometrik, yaitu mengalami pertumbuhan dengan perubahan ukuran namun tidak berubah bentuk. Juvenile dari bintang laut ini memiliki distribusi batimetrik yang lebih besar daripada bintang laut dewasanya. Hal ini menunjukkan bahwa peristiwa yang terjadi selama tahap awal kehidupan penting untuk pemeliharaan populasi. Bintang laut ini terlihat memakan organisme sponge, dimana hal ini baru ditemukan pada ekspedisi yang dilakukan oleh NOAA tahun 2018 lalu.

Sumber :
Cantwell, K., Mohr, B., Sowers, D., Sautter, L., & Morrison, C. 2018. Okeanos Explorer ROV dive summary, EX1806, June 19, 2018.
Greenspan, R.E. 2019. Let’s Dive Into the Story of the ‘Ravioli Starfish’ That Looks Like a Stuffed-Pasta Shaped Wonder of the Sea. Accessed from https://time.com/5624416/ravioli-starfish/
Sumida, P. Y. G., Tyler, P. A., & Billett, D. S. M. 2001. Early juvenile development of deep-sea asteroids of the NE Atlantic Ocean, with notes on juvenile bathymetric distributions. Acta Zoologica, 82(1), 11–40.
Avicenna Wijayanto (MDC XXVI)