Bertemu Ikan Purba, si Raja Laut Kota Manado

Latimeria manadoensis(Indonesian coelacanth), Ikan Purba si Raja Laut Kota Manado

sumber gambar: seeingindonesian.blogspot.com

Coelacanth Ikan purba yang masih hidup sampai sekarang. Penemuan ini menjadi menarik sebab spesies ikan ini tidak mengalami perubahan anatomi tubuh selama jutaan tahun. Fosil Coelacanth termuda berusia 70 juta tahun dan yang tertua 360 juta tahun. Ikan tersebut sebelumnya diduga telah punah sebelum ditemukan kembali di pantai timur Afrika pada 1939. Evolusionis mengacu pada coelacanth sebagai nenek moyang yang paling mungkin bagi quadruped. Ikan ini berada dibawah sub kelas crossopterygian. Hal tersebut diyakini karena sirip sirip ikan ini memiliki struktur yang sedikit berotot. ikan yang berada dalam family coelacanth pernah diterima sebagai bukti kuat bagi bentuk peralihan. Awalnya hal ini juga dikuatkan dengan anggapan bahwa ikan ini sudah punah, tetapi banyak penelitian yang akhirnya menemukan ikan ikan ini.  Pada penelitian berikutnya, ikan yang diberi nama Latimeria chalumnae Smith juga ditemukan di sekitar Kepulauan Komoro di Samudera Hindia, Mozambik, dan Madagaskar. Populasi Coelacanth juga ditemukan di Pantai Sodwana pada November 2000. Pakar Biologi Laut dari LIPI Para peneliti yang menemukannya mengusulkan nama Latimeria manadoensis untuk membedakannya.penemuan ini terjadi pada tahun 1997 di Mandano. Karena iu penemuan hidup ini akhirnya mematahkan pendapat para evolusionis.  Coelacanth memiliki hubungan evolusi yang erat dengan ikan pertama yang hidup di pantai sebelum hidup di darat sekitar 360 juta tahun lalu. Dalam bukunya Evolution of The Vertebrates, Edwin H. Colbert dan Michael Morales mengakui fakta bahwa tidak ada penjelasan evolusi mengenai asal usul makhluk ini yang dapat diberikan.

Sumber:

Burhanuddin, Andi Iqbal. 2018. Vertebrata laut. Yogyakarta: Deepublish

Helfman, Gene S. 2007. Fish Conservation: A Guide to Understanding and Restoring Global Aquatic Biodiversity and Fishery Resources. Washington: Island Press


Eriska Florentina Manurung (Bolbometopon MDC XXVI)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *